3. MEMPENGARUHI PH (aspirin diasorbsi pada PH rendah) 4. MEMEPENGARUHI KELARUTAN 2. PEMBENTUKAN KOMPLEKS (mis Fe dgn Na bikarbonat) 3. MEMPENGARUHI TEKANAN OSMOSA DAN DIFUSI 4. MENGUBAH MEKANISME TRANSPORT
INTERAKSI OBAT PADA PROSES ABSORPSI
1. MEMEPENGARUHI MOTILITAS (mis: laksansia)
2. MEMPENGARUHI FLORA NORMAL
( gangguan siklus enterohepatik estrogen akibat hilangnya bakteri usus yang berperan dalam dekonjugasi estrogen)
div.fullpost {display:none;}
div.fullpost {display:inline;}
3. MEMPENGARUHI PH (aspirin diasorbsi pada PH rendah) 4. MEMEPENGARUHI KELARUTAN 2. PEMBENTUKAN KOMPLEKS (mis Fe dgn Na bikarbonat) 3. MEMPENGARUHI TEKANAN OSMOSA DAN DIFUSI 4. MENGUBAH MEKANISME TRANSPORT
3. MEMPENGARUHI PH (aspirin diasorbsi pada PH rendah) 4. MEMEPENGARUHI KELARUTAN 2. PEMBENTUKAN KOMPLEKS (mis Fe dgn Na bikarbonat) 3. MEMPENGARUHI TEKANAN OSMOSA DAN DIFUSI 4. MENGUBAH MEKANISME TRANSPORT
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar